LAPORAN ANALISIS USAHA KOPERASI TARUNA MELATI SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

LAPORAN ANALISIS USAHA

KOPERASI TARUNA MELATI

SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Disusun oleh :

Sopian : 1405119956

Dosen Pembina Dr. Sumarno, M.pd .,

KELAS  : KOPERASI 5

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RIAU

2016

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisanlaporan kegiatan praktek koperasi, koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 pekanbaru.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini,penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dosen Pembina Dr. Sumarno, M.pd ., MSi selaku dosen mata kuliah Studi kelayakan usaha.

            Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan kekhilafan dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan Saran yang membangun selalu diharapkan untuk menunjang kesempurnaan Laporan ini.Akhir kata,semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Pekanbaru,05 Desember 2016

Penulis

A.                LATAR BELAKANG

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Bagi kita Koperasi bukanlah sebuah kata asing di hidup kita, karena koperasi telah diperkenalkan disekolah dalam mata pelajaran yang berhubungan dengan ekonomi. Bahkan tanpa disadari semenjak memasuki dunia sekolah kita telah menjadi anggota dari sebuah koperasi yaitu koperasi sekolah. Dan koperasi sekolah pada umumnya dikelola oleh guru-guru dan pengurus sekolah.

Keberadaan suatu koperasi sekolah sangatlah menguntungkan baik bagi siswa maupun pengurus. Dengan adanya koperasi sekolah sangat mempermudah kita untuk mendapatkan peralatan sekolah. Karena dalam koperasi tersebut tersedia berbagai macam peralatan sekolah, seperti: (buku, pensil, pulpen, penghapus, penggaris, dll) bahkan makanan, minuman pun disediakan. Hal ini dilakukan agar pada saat jam pelajaran disekolah, siswa/I tidak keluar dari lingkungan sekolah. Kehadiran koperasi sekolah sangatlah penting, pada umunya tujuan koperasi sekolah adalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tata perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Sedangkan pembentukkan koperasi sekolah di kalangan siswa dilaksanakan dalam rangka menunjang pendidikan siswa dan latihan berkoperasi.

Namun keadaan koperasi sekolah yang sebenarnya saat ini adalah sangat memprihatinkan. Dimana banyak sekali koperasi sekolah yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya. Kebanyakan koperasi saat ini hanya sebatas nama saja, mengatasnamakan koperasi siswa, namun pengurusnya guru. Atas dasar banyaknya masalah yang terjadi pada koperasi-koperasi disekolah menjadikan kami tertarik untuk mengamatinya maupun menganalisis usaha koprasi tersebut.

B.  TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan

Kegiatan analisis usaha koperasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk lebih mengetahui dan  mengamati kesesuaian  aspek-aspek yang terdapat dalam kajian kelayakan usha koprasi tersebut yaitu:

1.         Aspek SumberDaya Manusia (SDM)

2.         Aspek Teknis\

3.         Aspek Pemasaran

4.         Aspek Produksi

5.         Aspek Manajemen

6.         Aspek Keuangan

7.         Aspek Keuangan

8.         Aspek Kesempatan Kerja

9.         Aspek Lingkungan

10.     Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik

Manfaat

Manfaat dalam melaksanakan kegiatan praktek koperasi ini adalah :

1.        Mengetahui perkembangan, pertumbuhan dan kelayakan usaha  Koperasi Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru

2.        Mengetahui kesesuaian Aspek-Aspek pembangun kelayakan usaha  Koperasi baik dibidang Organisasi, Manajemen Keuangan, Usaha dan Pemasaran.

C.   HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dari wawancara koperasi taruna melati SMK Muhammadiyah 2 pekanbaru yaitu:

1.    Analisis Bidang Organisasi

Hasil temuan :

Koperasitaruna melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru berdiri pada bulan juli tahun1998. Dilatar belakangi oleh Karena adanya peluang kebutuhan dari siswa/siswi, dan  Karena ada berkaitan dengan mata pelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Berkembangnya koperasi siswa mulai dari berdiri hingga sekarang Karena sistem manajemen nya dilaksanakan dengan baik, dan koperasi siswa memang berusaha memberikan apa yang dibutuhkan siswa.

Pengawas koperasi adalah Ibu Nengsih Iriani selaku Pembina Koperasi siswa proses pemilihan pengawas adalah ditunjuk oleh Kepala Sekolah. Proses seorang siswa menjadi anggota koperasi adalah secara otomatis setelah menjadi siswa/siswi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru.

Pengurus inti koperasi tersebut dipilih Oleh ibu Nengsih Iriani. Masa kerja pengurus selama1 tahun, 1 kali periode. Pengurus koperasi memiliki job description dan pelaksanaannya sudah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Menurut kami, Pada bidang Organisasi sebaiknya pemilihan pengurus Inti dilakukan dengan cara tes,sehingga melihat kemampuan siswa/I yang berkompeten, dan agar tidak terjadi kecemburuan sosial. Rapat tidak berjalan rutin, sebaiknya hal ini harus dilakukan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.

2.  Analisis Bidang Manajemen  keuangan

Hasil temuan :

Koperasi ini memungut simpanan wajibnya sebesar Rp 15.000,- . Hanya sekali pada saat siswa/I masuk di SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU. Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru memiliki struktur kepengurusan. Setiap harinya, ketika koperasi siswa beroperasi, ada petugas piket yang bergantian untuk menjaga usaha koperasi, mencatat pembukuan barang yang terjual. Pembukuan akhir, akan dilakukan oleh ibu Nengsih Iriani selaku pengawas dan pembina Koperasi siswa. Biasanya uang  sisa hasil usaha, selain untukkoperasi juga  diberikan kepada kaum dhuafa.

Dalam Bidang Manajemen Keuangan Sebaiknya siswa/i dilibatkan dalam pembukuan akhir, pembelian barang untuk dijual, pembina hanya mengawasi dan mengarahkan .

3.      Analisis Bidang Usaha Dan Pemasaran

Hasil temuan :

Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru  ini memiliki usaha produksi seperti menjual ATK (Alat Tulis Kantor), makanan, dan minuman. Perkembangan usaha koperasi SMK Muhammadiyah 2 mengalami peningkatan dari tahun ketahun dari bidang usaha, hingga penghasilan Usaha.

            Penyebab berkembangnya usaha koperasi adalah selalu berusaha memberikan apa yang dibutuhkan siswa di sekolah. Rencana untuk mengembangkan usaha yaitu kemungkinan ingin menambah unit Print an. Cara mencapai  usaha tersebut yaitu jika keuntungan sudah dirasa cukup, maka akan dibelikan print baru. Karena yang baru dimiliki ialah mesin Fotokopi

            Pemasaran dilakukan cukup efektif dikarenakan siswa/i tidak dianjurkan keluar untuk membeli segala sesuatu kebutuhan pada saat jam sekolah, sehingga harus berada didalam lingkungan sekolah. Sehingga Koperasi siswa ini selalu berusaha mengupayakan apa yang menjadi kebutuhan siswa/i.

Dalam bidang usaha dan pemasaran sudah cukup bagus. Tinggal melihat peluang apa yang selalu dibutuhkan siswa/i pada saat jam belajar disekolah.

4.      Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)

Dalam aspek ini SDM yang didapati adalah siswa itu sendiri dan pengawas koprasi. Dengan melatih setiap pengurus koprasi (siswa) maka pengetahuan mengenai sistem dalam koprasi mudah dipahami dan berkelanjutan dengan generasi-generasi berikutnya.

5.      Aspek Teknis

Evaluasi aspek teknis mempelajari kebutuhan teknis proyek, sperti penentuan kapasitas produk, jenis teknologi yang digunakan, penggunaan peralatan, dan mesin serta lokasi usaha yang paling menguntungkan.

Sedangkan Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru  ini memiliki usaha produksi seperti menjual ATK (Alat Tulis Kantor), makanan, dan minuman sehingga jenis teknologi yang digunakan sistem manual, seperti laporan keuangan dilakukan dengan pencatatan tulis tangan.

6.      Aspek Pemasaran

Untuk menganalisis aspek pemasaran Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru  ini cukup datang ketempat usaha tersebut, karna pemasaran usaha hanya dilakukan di sekolah yakni ditempat koprasi tersebut. Selain siswa yang berbelanja juga ada masyrakat yang ikut berbelanja karna koprasi tersebut didirikan ditepi jalan, pintu pertama menghadap kedalam lingkungan sekolah dan pintu kedua menghadap dijalan. Nah, dengan membentuk 2 pintu koprasi tersebut menargetkan konsumennya adalah siswa dan masyarakat umum.

7.        Aspek Produksi

Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis adalah:

1)        Lokasi operasi, lokasi  Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru terdapat di tepi jalan sehingga dekat dengan konsumen (masyrakat).

2)        Volume operasi : dengan demikian volume operasi harus relevan dengan potensi pasar dan prediksi permintaan, sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan kapasitas.

3)        Mesin dan peralatan : tidak mesin dan peralatan yang digunaka untuk berproduksi dalam Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru karan usahanya berbentuk usaha dagang dimana koprasi membeli barang di INDO GROSIR dan menjualnya kembali dan tidak menggunakan bahan baku.

8.    Aspek Kemanfaatan

Usaha ini sangat bermanfaat untuk siswa itu sendiri, selain mudah berbelanja dengan jarak dekat siswa juga dapat belajar mengenai koprasi. Pengawas koprasi sendiri menjelaskan bahwa sekolah juga ikut mendapat manfaat dalam usaha koprasi tersebut.

9.    Aspek Lingkungan

Karna usaha koprasi tersebut berada disekolah maka siswa dan guru dengan mudah untuk bebelanja makanan maupun mendpatkan ALK. Sedangkan masyarakat juga dapat berbelanja di koprasi tersebut.

D.    KESIMPULAN DAN SARAN

 KESIMPULAN

1.      Dari hasil temuan dan wawancara kami, Koperasi ini dari segi hasil selalu meningkat baik dari bidang usaha, dan hasil keuntungan usaha.

2.      Prosedur Pemilihan Pengurus Inti di tentukan oleh guru pengawas selaku Pembina Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru  .

3.      Pembukuan Akhir dilakukan Oleh Ibu ningsih Iriani guru pengawas selaku Pembina Koperasi Taruna Melati SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru.

SARAN

1. Menurut kami, Pada bidang Organisasi sebaiknya pemilihan pengurus Inti dilakukan dengan cara tes,sehingga melihat kemampuan siswa/I yang berkompeten, dan agar tidak terjadi kecemburuan sosial. Rapat tidak berjalan rutin, sebaiknya hal ini harus dilakukan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan.

2. Dalam bidang usaha dan pemasaran sudah cukup bagus. Tinggal melihat      peluang apa yang selalu dibutuhkan siswa/i pada saat jam belajar disekolah.

3. Dalam Bidang Manajemen Keuangan Sebaiknya siswa/i dilibatkan dalam pembukuan akhir, pembelian barang untuk dijual, pembina hanya mengawasi dan mengarahkan .

DAFTAR BACAAN

https://dedenur.wordpress.com/2009/11/26/pentingnya-koperasi-sekolah/

https://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi_sekolah

http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-tujuan-dan-struktur-organisasi-sekolah-untuk-masa-depan/

LAMPIRAN :

1.      Pedoman Wawancara

Instrument pertanyaan

1.      Kapan berdirinya koperasi siswa tersebut ?

2.      Apa yang melatarbelakangi berdirinya koperasi siswa tersebut ?

3.      Bagaimana proses berdirinya koperasi siswa tersebut ?

4.      Bagaimana perkembangan koperasi siswa dari mulai berdiri sampai sekarang ?

5.      Siapa yang menjadi anggota koperasi siswa tersebut ?

6.      Bagaimana proses siswa menjadi anggota koperasi ?

7.      Berapa besar simpanan pokok dan simpanan wajib yang dipungut ?

8.      Bagaimana cara pembayaran simpanan wajib dan simpanan pokok koperasi ?

9.      Apakah ada simpanan sukarela ?

10.  Kalau ada, bagaimana proses pembayarannya ?

11.  Apakah koperasi melaksanakan rapat anggota ?

12.  Kapan diadakan rapat anggota ?

13.  Siapa saja yang ikut dalam rapat anggota ?

14.  Siapa yang menjadi pengurus koperasi ?

15.  Bagaimana proses pemilihan pengurus koperasi ?

16.  Berapa masa kerja pengurus ?

17.  Apakah pengurus memiliki job description ?

18.  Apakah pelaksanaannya sudah sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing ?

19.  Apakah koperasi melaksanakan rapat pengurus ?

20.  Kapan dilaksanakan rapat pengurus ?

21.  Siapa yang menjadi pengawas koperasi ?

22.  Bagaimana proses pemilihan pengawas koperasi ?

23.  Apa jenis usaha yang dilakukan koperasi ?

24.  Bagaimana sistem pencatatan administrasi keuangan koperasi ?

25.  Bagaimana pengelolaan keuangan koperasi ?

2.      Foto dan Dokumentasi